Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) memberikan dukungan penuh terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pengusaha pribumi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dukungan ini disampaikan setelah Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan usai pelantikannya di Gedung DPR/MPR pada Minggu (20/10/2024).
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya peran pengusaha pribumi dan UMKM dalam perekonomian nasional. Mengingat kontribusi signifikan mereka sebagai roda penggerak ekonomi Indonesia.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Uchy Hardiman menilai komitmen Prabowo untuk memajukan pengusaha pribumi dan UMKM terlihat dari Kabinet Merah Putih. Ia menilai susunan para ‘punggawa ekonomi’ dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Prabowo sangat tepat.
“Kabinet ini diisi oleh anak-anak bangsa yang telah menunjukkan integritas, kapasitas, dan kapabilitas, serta memiliki pengalaman yang kaya dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Uchy dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Ia pun yakin orkestra ekonomi yang dipimpin oleh Prabowo mampu mendongkrak ekonomi di republik ini.
Uchy optimis, Prabowo bakal memberikan perhatian penuh terhadap pengusaha pribumi yang sebagian besar menjadi pelaku UMKM.
Menurut dia, peran UMKM sangat besar bagi perekonomian negara. UMKM berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Belum lagi, 90 persen tenaga kerja di Indonesia dipekerjakan oleh UMKM.
“Insya Allah, Bapak Presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan berbagai masalah dan kendala yang saat ini tengah dihadapi oleh para pengusaha pribumi Indonesia,” tutur Uchy.
Ada beberapa poin yang Uchy catat dari pidato Prabowo. Salah satunya ketika Prabowo mengatakan “hanya dengan persatuan dan kerja sama kita akan mencapai cita-cita para leluhur bangsa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur”.
“Saya dan kita semua tentunya sepakat dengan pandangan Bapak Prabowo. Bahwa, persatuan dan kerja sama segenap eksponen serta elemen bangsa dan negara, adalah kunci mewujudkan cita-cita luhur berdiri dan didirikannya republik ini,” tegas dia.
Uchy menyebutkan, cita-cita luhur yang termaktub dalam mukadimah Pembukaan UUD 1945, di mana peran aktif eksponen dan elemen masyarakat. Salah satunya, Pengusaha Pribumi Indonesia bersama pemerintah, dalam melindungi dan memajukan kesejahteraan serta mencerdaskan kehidupan segenap bangsa di seluruh tumpah darah Indonesia, menjadi hal yang mutlak dilakukan bersama.
HIPPI sebagian bagian tak terpisahkan dari republik ini, menurut Uchy, senantiasa terpanggil untuk saling bahu-membahu bersama soko ekonomi lainnya yang menjadi fondasi sekaligus pilar kekuatan dan ketahanan ekonomi negara. Untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur berdiri dan didirikannya negara ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menyambut baik niat Prabowo untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan. Hanya saja, hal inib bukan hal yang mudah. Dibutuhkan keberanian untuk menomorsatukan pengusaha-pengusaha pribumi. Ujang memberi contoh bagaimana perekonomian di Malaysia, berjalan karena mengutamakan pengusaha pribumi.
“Kita tunggu kiprah Prabowo untuk mendorong pengusaha-pengusaha pribumi untuk maju, untuk berkiprah di negaranya sendiri,” kata Ujang, kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).
Atau, kata Ujang, bisa saja Prabowo juga akan mengambil jalan tengah dengan tetap merangkul oligarki maupun pengusaha pribumi.
Sumber: HIPPI Dukung Komitmen Prabowo Perkuat Pengusaha Pribumi Dan UMKM