Dalam rangkaian mendukung ketahanan pangan nasional, Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPD HIPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkenalkan produk inovatif berbasis sorgum, termasuk beras sorghum dan aneka olahan lainnya, pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HIPPI yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (2/12/24)
Sorgum, sebagai salah satu tanaman pangan lokal yang kaya gizi dan tahan terhadap perubahan iklim, menjadi perhatian utama DPD HIPPI DIY untuk memperluas diversifikasi pangan di Indonesia. Ketua DPD HIPPI DIY, Ariyanto, SE, MMPar menyampaikan bahwa pengembangan sorgum memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan serta mendorong ekonomi lokal.
“Kami melihat sorgum sebagai solusi strategis dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Beras sorgum ini tidak hanya menjadi alternatif sehat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan karena lebih hemat air dibandingkan padi,” ujar Ariyanto.
Selain beras sorgum, DPD HIPPI DIY juga menampilkan berbagai olahan inovatif berbasis sorgum, seperti kue sorgum, bakpia sorgum, mie sorgum, hingga camilan sehat berbahan dasar sorgum. Produk-produk ini mendapat sambutan positif dari peserta Rakernas, termasuk para pengusaha dari berbagai daerah yang hadir.
Selanjutnya, di Rakernas ini juga diisi dengan diskusi mengenai pengembangan bisnis berbasis pangan lokal serta kolaborasi antar-DPD untuk mendorong ekspansi pasar sorgum ke tingkat nasional dan internasional.
“Rakernas ini menjadi momentum penting untuk mengenalkan sorgum sebagai komoditas unggulan lokal yang dapat bersaing di pasar global. Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokal mereka,” pungkas Ariyanto.
Melalui inovasi dan sinergi antar anggota HIPPI, diharapkan sorgum dapat menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan Indonesia sekaligus mendorong kemandirian pangan yang berkelanjutan. (Ags)