Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mencatat realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp1.261,43 triliun selama Januari-September 2024.
Angka itu setara dengan 76,45 persen dari target investasi tahun ini, yakni Rp1.650,0 triliun.
Hal itu disampaikan Rosan Roeslani saat gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) di kawasan Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024).
Dia merinci, realisasi investasi terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp654,40 triliun atau 51,88 persen. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp607,03 triliun atau 48,12 persen.
“Inilah target yang diberikan oleh Bappenas sebetulnya untuk investasi pada tahun ini, ya Rp1.650 triliun, insya Allah kita bisa capai,” ujar Rosan.
Tak hanya itu, realisasi investasi periode Januari-September mampu menyerap 1.875.214 tenaga kerja baru.
“Kemudian meningkat pada tahun-tahun berikutnya, dan ujungnya terakhirnya adalah yang paling penting buat kita adalah penciptaan lapangan kerja,” tuturnya.
Rosan optimistis investasi di dalam negeri bisa mencapai Rp1.650 triliun hingga akhir Desember 2024.
“Kami ini tugasnya mengundang investor, tetapi yang kita inginkan, porsi dari investor dalam negeri maupun luar negeri itu berjalan naik secara beriringan,” ujar dia.
Sumber: Investasi RI Capai Rp1.261 Triliun hingga September 2024, Mayoritas dari Investor Asing