DPC (Dewan Pimpinan Cabang) HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) Sleman memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk menyampaikan kepada publik secara luas terkait keunggulan potensi yang dimiliki sekaligus kendala yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya.
Plt Ketua DPC HIPPI Sleman, Tetra Budiarto menjelaskan ruang itu diberikan melalui podcast bersama Forum Komunikasi Kalurahan (Forkal) UMKM (usaha Mikro Kecil Menengah) se- Kabupaten Sleman di stan Pameran Potensi Daerah (PPD) Kabupaten Sleman, di Lapangan Denggung, Sleman pada 1-10 November 2024.
Podcast yang terselenggara atas kerjasama dengan Serikat Usaha Muhammadiyah Sleman ini juga akan ditampilkan di channel youtube Serikat Usaha Muhammadiyah dan HIPPI DIY.
“Baik perkembangan UMKM , kendala maupun harapan dan permasalahan yang dihadapi teman-teman di Forum UMKM Kalurahan,” kata Tetra dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu, 6 November 2024.
Podcast ini juga menjadi ajang silaturahmi pelaku UMKM yang ada di 86 kalurahan di wilayah Kabupaten Sleman diwakili oleh Forum Komunikasi UMKM Kalurahan.
“Sampai hari ini sudah ada sekitar 70 persen Forum Komunikasi Kalurahan yang mengikuti podcast,” kata Tetra.
Lebih lanjut Tetra menjelaskan harapan dan keluhan yang disampaikan pelaku UMKM dalam podcast itu akan diinventarisir untuk kemudian didiskusikan dengan pihak terkait seperti dinas, kalurahan maupun kapanewon.
Permasalahan yang ditemukan nantinya juga akan diangkat menjadi isu yang dibahas dalam agenda besar “Ngaji UMKM, Wisata dan Budaya” 2025.
Ngaji UMKM Wisata dan Budaya 2025 akan dilaksanakan secara keliling ke masing-masing kalurahan di wilayah Kabupaten Sleman
sepanjang tahun 2025.
Sementara itu, Perwakilan Forum Komunikasi Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman, Fatmawati menyambut baik adanya podcast ini.
Dengan adanya podcast ini, ia bisa menceritakan keadaan Forum Komunikasi UMKM Kalurahannya kepada masyarakat luas.
“Juga bisa menyampaikan kendala-kendala yang kami alami, kami hadapi sebagai pelaku UMKM. Harapan kami nantinya ke depan akan ada solusi atas masalah-masalah yang menghambat pengembangan UMKM di kalurahan kami khususnya, dan UMKM lain dimanapun yang mengalami masalah yang sama,” ujarnya. (nen)