Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengajak Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) untuk lebih aktif dalam pengembangan ekosistem koperasi di Indonesia. Menkop Budi Arie optimis bahwa sinergi antara koperasi dan HIPPI dapat mendorong koperasi menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Dalam sambutannya pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HIPPI di Jakarta, Senin (2/12), Budi Arie mengungkapkan bahwa koperasi memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi nasional. “Kita berharap HIPPI bisa menggairahkan koperasi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Koperasi akan menjadi pilar utama dalam mengelola perekonomian negara,” ujar Budi Arie.
Salah satu kolaborasi yang digagas antara koperasi dan HIPPI adalah program hilirisasi kelapa sawit, yang bertujuan untuk mengoptimalkan hasil panen petani sawit. Dalam hal ini, koperasi akan mengkonsolidasikan hasil panen, sementara HIPPI akan membantu proses hilirisasi dan pemasaran produk akhir. “Petani hanya fokus pada penanaman dan panen, sementara prosesing dan pemasaran akan dikelola dengan keahlian khusus,” tambah Menkop.
Menkop juga menekankan pentingnya penggabungan koperasi dalam bentuk Koperasi Multi Pihak (KMP), yang akan meningkatkan daya saing dan efisiensi. Ia berharap para anggota HIPPI dapat bergabung dalam koperasi untuk memperbesar kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional.
Sementara itu, Ketua Umum DPP HIPPI, Erik Hidayat, mengingatkan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap pengoptimalan penggunaan produk dalam negeri dan perlindungan aset nasional.
“Kami mendukung kebijakan yang tidak hanya melindungi tetapi juga memberdayakan pengusaha pribumi, agar dapat menghadapi tantangan akuisisi asing,” ujar Erik.
HIPPI juga membagikan keberhasilan DPD HIPPI Bali dalam merevitalisasi lahan pertanian untuk menghasilkan beras sehat organik berkualitas tinggi, yang sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Kemenkop.
“Kami akan memperluas program ini ke daerah lain untuk membangkitkan ekonomi rakyat,” kata Erik.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, koperasi, dan HIPPI, diharapkan koperasi dapat menjadi sektor utama dalam perekonomian Indonesia, menciptakan pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(sbt)